Rabu, 11 Maret 2009

Batu Ajaib Ponari


Ponari bocah sembilan tahun asal desa Kedungsari Megaluh, Jombang menggemparkan seantero Nusantara, tak ayal hanya dengan batu se-ukuran telur ayam berwarna kekuning-kuningan membuat ribuan orang berbondong-bondong berdatangan ke rumah ponari.

Watu bledek banyak orang menjulukinya, entah itu mistis atau memang betul akan khasiat batu milik ponari yang dapat menyembuhkan penyakit. Sampai saat ini belum ada yang membuktikan secara logis atas fenomena batu yang akhir-akhir ini mencuat ke permukaan, mulai dari batu Ponari, batu yang di temukan Dewi, batu yang bisa ngomong milik ibu Siti bahkan dengar-dengar muncul lagi di daerah Madura.

Setengah hari saya merasakan sendiri situasi di rumah ponari, kurang lebih dua kilometer dari rumah ponari puluhan penjual air mineral serta ember berderet di sebelah kanan kiri jalan, halaman rumah warga di sulap menjadi lahan parkir sepeda. Memang fenomena batu ponari secara langsung memberikan berkah bagi warga di kampung itu.

Dengan sedikit melenggak-lenggokkan badan karena ramainya orang yang sudah datang duluan bahkan rela tidur berhari-hari akhirnya saya sampai juga di depan gerbang yang di jaga ketat panitia. Setelah menunggu satu jam ada suara keluar dari penggeras suara yang memberitahu dik ponari masih sekolah jadi penggobatan baru di buka setelah dik ponari pulang kira-kira jan dua saing. Orang-orang langsung berteriak ah.ah nunggu meneh (lagi).

Kira-kira pukul setengah sepuluh penggeras suara berbunyi lagi : Alhamdulillah dik ponari sudah pulang sekolah jadi saya rayu dulu moga-moga dik ponari purun (mau) langsung mengobati.

Ponari sudah siap disinggasana diatas meja panjang, dengan cara di gendong belakang, tangan kanan ada yang memegangi biar mudah untuk mencelupkan ke ember yang berisi air mineral. Selain air, foto keluarga yang tidak bisa langsung ke situ juga terlihat mengambang di atas air tersebut. Di belakang ponari ada juga yang mengipasi biar gak kegerahan bak seorang raja. Jari-jari tangan kirinya tak henti-henti memainkan Hp.

Prosesi berjalan tertib karena rute sudah di tentukan panitia mulai gerbang depan berurutan setelah itu berjalan keluar. Di pojok pintu keluar terdapat kotak amal seikhlasnya .